Sabtu, 21 Oktober 2017

Sirup Campolay

Rasanja sedap, baoenja wangi. Itulah yang tertera dalam kemasan sirup Tjap Buah Tjampolay. Minuman legendaris asal Cirebon ini pertama kali dibuat oleh Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936. Hingga kini kemasan dan labelnya tak berubah.
Ketika Tjiu meninggal pada 1964, perusahaan ini sempat berhenti beroperasi enam tahun. Baru pada 1970 usaha ini hidup kembali di tangan Setiawan, anak Tjiu. Namun tak lama kemudian mati lagi. Baru pada 1983 Tjampolay bangkit lagi. Kali ini pabriknya dipindahkan ke daerah Lawang Gada, Cirebon, Jawa Barat.
Syukurlah, bisnis kembali cerah. Setiawan menyerahkan usahanya ke anaknya, Budiman. Kini Tjampolay kian berkibar di tangan pemilik generasi ketiga. Sirup yang semula hanya ada tiga rasa—rossen, asam jeruk, dan nanas—kini menjadi sembilan: pisang, susu, melon, leci, jeruk nipis, kopi moka, dan mangga gedong, yang menjadi ciri khas kota ini. Tjampolay dipercaya karena menggunakan gula murni. Karena itu, jika sudah dibuka kemasannya, sirup akan cepat mengkristal.
Itu sebabnya, Budiman tak berani mengekspor produknya ke luar negeri. Kini pabriknya ada di Perumnas Elang Raya, Cirebon. Di area seluas 300 meter persegi inilah sirup Tjampolay diproduksi sampai 1.200 botol per hari.

Info & Pemesanan:
WA:0856-5976-2241

Tidak ada komentar:

Posting Komentar